Peran Desa dalam Pencegahan Stunting. Dalam buku Panduan. Berdasarkan data SSGI. com-Dalam upaya mencapai target penurunan kasus stunting di Indonesia dari 27,67 persen (2019) menjadi 14 persen tahun 2024 nanti. 1. Konvergensi Stunting. DESAIN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DI DESA Pelaksanaan kegiatan konvergensi pencegahan stunting dilakukan guna memastikan pemenuhan layanan konvergensi pencegahan stunting di Desa bagi masyarakat miskin dan masyarakat rentan khususnya pada 1. dan Desa 2. Hal tersebut disampaikan Hasto saat. berkewajiban untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Desa. memastikan setiap sasaran prioritas menerima dan memanfaatkan paket layanan intervensi gizi prioritas; c. . data primer; b. Penanganan penurunan stunting di Provinsi Riau sudah dimulai pada tahun 2018 pada 10 (sepuluh) desa lokus di Kab. Lestari et al. 00 150. mengkoordinasikan kecamatan dan pemerintah desa dalam menyelenggarakan intervensi prioritas, termasuk dalam mengoptimalkan Sumber daya,Kata Kunci: Peran, Kader Posyandu, Pencegahan Stunting, Desa Sanding PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki prevalensi tinggi stunting dari 88 negara di Dunia, Indonesia termasuk lima besar kasus stunting (UNICEF , 2013). Dalam rangka mempermudah fasilitasi konvergensi pencegahan stunting di tingkat Desa, maka kegiatan-kegiatan intervensi spesifik maupun sensitif bagi sasaran rumah tangga 1. 1. Melalui intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting. Tentunya, biaya konvergensi penanganan stunting ini bisa diambil dari dana desa. Nama : Sutrisno, Spd, SH, M. Memperkuat konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan pusat, daerah, dan desa. Memfasilitasi Desa untuk dapat melakukan peran utama dalam konvergensi pencegahan stunting yaitu: 1) Memastikan lima paketlayanan pencegahan stunting tersedia di Desa 2) Memastikan kelompok prioritas ibu hamil dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbup no. Peran Desa Dalam Konvergensi Pencegahan Stunting. IPM sangat di harapkan di tahun 2021 dan Kerja sama yang baik antar. Panduan ini menjelaskan konteks, tujuan, strategi, dan mekanisme konvergensi program kegiatan yang. 07/2019 tentang Pedoman Penggunaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa untuk Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi (Berita Negara. Memutuskan tingkat kedalaman Analisis Situasi yang akan dilakukan kabupaten/kota, apakah cukup dilakukan secara umum pada skala kabupaten/kota atau. Pencegahan Stunting Upaya intervensi untuk balita stunting difokuskan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu pada masa ibu hamil, ibu menyusui, dan anak dari usia 0 – 23 bulan, pada masa inilah penanganan balita pendek paling efektif dilakukan. bahwa pencegahan stunting memerlukan intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif melalui konvergensi stunting terintegrasi, termasuk mendorong peran desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan; b. Dispermades tentang Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa PENGUATAN PERAN DESA PEMBINAAN KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM) TAHUN KPM AKTIF KETERSEDIAAN TRANSPORT DAN OPERASIONAL KPM TAHUN 2020 168 168 TAHUN 2021 248 248. Peran desa dan kecamatan untuk meningkatkan integrasi intervensi di tingkat desa 3. program, dan. Peraturan desa mengenai kewenagan berdasarkan asal usul. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Bagian Kedua Peran Serta Desa Pasal 13 Peran Desa dalam kegiatan Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting yaitu: (1) Melakukan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan. Dukungan regulasi untuk mengoptimalkan peran Desa dan Masyarakat dalam stunting melalui tentang rincian dan besaran Alokasi Dana Desa dan Dana Desa yang mewajibkan untuk penanganan stunting Tim Konvergensi Penurunan Stunting memasäkan implementasi untuk kegiatan upaya gizi masyarakat dan E*ncegahan anakPeran KPM berbeda dan tidak tumpang tindih dengan peran pendamping desa. pelaksana kegiatan. Program pembinaan masyarakat dan kelembagaan desa 4. ip dasar hukum peran pemerintah desa dalam penanganan stunting 1. Skema Koordinasi 2. Saya berharap pemerintah daerah dan para pimpinan OPD menggunakan buku ini sebagai acuan agar program/kegiatan pencegahan stunting di daerah dapat dilakukan secara. Buku ini disusun agar seluruh OPD terkait memiliki panduan dalam melakukan konvergensi program/kegiatan terkait pencegahan stunting dalam lingkup wilayahnya. data skunder; c. 1. Perlu pendekatan lintas sektor dan pengintegrasian kegiatan untuk mengatasi masalah secara komprehensif. Peran kader posyandu sangat penting terhadap pencegahan stunting dengan melakukan deteksi dini (skrining) stunting pada anak umur di bawah lima tahun (balita). • Meningkatkan konvergensi dan koordinasi lintas sektor dalam penanganan stunting di tingkat Desa. Riajaya, Hadi. PENYULUHAN STUNTING PADA PUS DI KECAMATAN SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA - Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Cegah Stunting Sebelum Genting: Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting - Tanoto Foundation Dampingi Masyarakat Desa Sumbersari - Jember Membuat MPASI dan Skrining Stunting Halaman 2 -. dalam Percepatan Konvergensi Pencegahan Stuntingdi Desa 1. Kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan dengan memberikan informasi dan edukasi. (1) Peran Pemerintah Desa dalam kegiatan konvergensi pencegahan stunting di tingkat Desa meliputi : a. Terkelolannya kinerja KPM dalam memfasilitasi konvergensi pencegahan stunting di Desa utamanya melalui pemantauan sasaran rumah tangga 1. Materi Rembuk Stunting Desa. DEWAN. publish by: ciptaDesa. prevalensi. 16Peran Pemerintah Desa 2. “Tentu ini akan bermanfaat dalam pengenalan masalah kesehatan masyarakat secara mandiri, mendorong tercapainya posyandu aktif, dan peningkatan capaian program prioritas seperti pencegahan stunting, pencegahan Covid-19, dan. Konvergensi program pusat, daerah dan desa, 4. 74 100. Penanganan stunting merupakan prioritas Pembangunan Nasional yang menjadi salah satu Indikator Output dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2015 - 2019 yang lalu. pelaksanaan kegiatan. mensosialisasikan kebijakan pencegahan stunting kepada masyarakat; Memfasilitasi desa untuk menetapkan dan mengoptimalkan peran Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai salah satu kader yang ditugaskan secara khusus untuk mendata sasaran dan memantau layanan di desa. • Meningkatkan alokasi APBDes untuk kegiatan terkait gizi. 1. data primer; b. Rokan Hulu merupakan kabupaten dengan daftar 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting) dengan prevalensi jumlah balita stunting sebesar 59,01% pada tahun 2013. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Sehingga untuk mencapai keterpaduan tersebut, Pemerintah Kabupaten/Kota menggunakan 8 Aksi konvergensi pencegahan stunting. Margalaksana, 17-09- PEMERINTAH KABUPATEN GARUTGAGAH TI GARUT Gerakan Cegah Stunting Garut Menuju Zero Stunting. Konvergensi adalah kata yang mudah diucapkan, tapi tidak mudah untuk diwujudkan. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), capaian angka stunting Kabupaten Magelang pada tahun 2021 sebesar 14,66 persen, mengalami penurun sebesar 5,57 persen dibandingkan capaian tahun 2020 sebesar 20,23 persen. Survei Status Gizi Indonesia (2021) mencatat, prevalensi stunting di Kabupaten Nganjuk mencapai 25,3%. Aksi ini dilakukan dengan melibatkan kerja sama pemerintah dengan tim yang ditunjuk oleh desa. Upaya penanganan stunting sudah menjadi prioritas nasional, sangat memungkinkan bagi desa untuk menyusun kegiatan-kegiatan penanganan stunting berskala desa. Penelitian ini menggunakan. 1. (1) Program/kegiatan konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa, diprioritasuntuk a. Panduan Konvergensi Program/Kegiatan Percepatan Pencegahan Stunting: Buku Pegangan Resmi Organisasi Perangkat Daerah. dan spasial, yang meliputi 5 (lima) pilar dan intervensi konvergensi Stunting yang terdiri dari: a. Meningkatkan alokasi penggunaan APBDes terutama penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang dapat mendukung pencegahan dan penurunan stunting, 3. Maka itu, ia mengharapkan pendamping desa harus dapat memastikan kegiatan konvergensi penanganan stunting masuk dalam rencana kerja pemerintah (RKP) Desa Tahun 2022. id Rakyat Merdeka - Desa memiliki peran strategis dalam pendekatan konvergensi stunting yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan serentak terhadap kualitas gizi masyarakat. 3. 12. (PP No. Skema Sumber Pembiayaan Program dan Kegiatan Untuk Konvergensi Pencegahan Stunting di Kabupaten/Kota dan Desa Gambar 5. kewenangan desa dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi sekurang-kurangnya memuat tentang: • Kewenangan desa dalam menentukan alokasi pendanaan dalam APBDes, • Peran kecamatan dalam mendukung Pemerintah Desa. Peran pokok KPM adalah pada advokasi dan pemantauan konvergensi layanan pada RT 1000 HPK, sedangkan pendamping desa yang berkedudukan di kecamatan memiliki peran yang lebih umum, yaitu mendampingi Desa dalam penyelenggaraan pembangunan Desa dan. KATA PENGANTAR. Pasal 5 (1) Dalam menyusun perencanaan pencegahan Stunting diperlukan keterpaduan data Konvergensi pencegahan stunting meliputi: a. Pendampingan kepada Daerah. 2. 5 PAKET LAYANAN INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING DI LEVEL DESA Dalam rangka mempermudah fasilitasi konvergensi pencegahan stunting di tingkat Desa, maka kegiatan-kegiatan intervensi spesifik maupun sensitif bagi sasaran rumah tangga 1. penyediaan air bersih dan sanitasi; b. Rapat Persiapan ini dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 20 Januari 2021. 45 Rehat 10. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang. pptx datangawen 1. 000 HPK, dikelompokkan dalam 5 (lima) Paket Layanan intervensi sebagai berikut : a. CATATAN: Peraturan Presiden (PERPRES) ini mulai berlaku pada tanggal 05 Agustus 2021. (3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat. Rembuk stunting, 4. komitmen Publik dalam penurunan stunting 3. Not Available . Kepemimpinan Pemerintah Desa untuk pencegahan stunting; dengan menciptakan lingkungan kebijakan yang mendukung bagi penyelenggaraan pencegahan stunting secara konvergen di tingkat desa. Kementerian Desa, PDTT terus mendorong desa-desa berkontribusi dalam membiayai kegiatan konvergensi pencegahan stunting di desa,. konvergensi pencegahan stunting di Desa. Peran penting desa akan meningkatkan perbaikan gizi pada ibu hamil dan balita yang menjadi sasaran prioritas program pencegahan. Sedesa. Masyarakat harus ditingkatkan peran dan kapasitasnya dalam melakukan fungsi-fungsi fasilitasi (pendataan dan pemantauan) dan advokasi (koordinasi, konvergensi dan regulasi) pencegahan stunting di Desa. PERENCANAAN KEGIATAN. 1% menjadi 27,7% pada tahun 2019 hasil Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran KPM dalam pencegahan stunting di Desa Rimbo Panjang. publish by: ciptaDesa. dan desa sebagai KONVERGENSI didefinisikan penyedia layanan intervensi gizi spesifik dan gizi sebagai sebuah pendekatan sensitif dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi intervensi yang dilakukan sesuai kewenangan. Untuk menjelaskan fungsi dari setiap pelaku yang terlibat dalam konvergensi. Bupati tentang Peran Desa/Kelurahan dalam Penurunan Stunting secara Terintegrasi; Mengingat : 1. 2018 multisektoral pencegahan stunting dan kegiatan konvergensi kab/kota Untuk ditetapkan sebagai Perpres • Dit. Barat Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 10 Agustus 2022. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi stunting nasional 30,8% dan turun 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang. Jadwal dan Output Pemetaan 3. Kesehatan ibu dan anak (KIA); 2. (1) Peran Pemerintah Desa dalam kegiatan konvergensi pencegahan stunting di tingkat Desa meliputi : a. Lembar komitmen dan RKTL kegiatan konvergensi pencegahan stunting tingkat Desa (review APB Desa tahun berjalan dan rencana APB Desa tahun berikutnya). stunting, ketersediaan. PENCEGAHAN STUNTING PADAANAK PUSKESMAS PATIANROWO TAHUN 2022 REMBUG STUNTING DESA BABADAN 3. Peran Desa Dalam Konvergensi Pencegahan Stunting Terintegrasi. 000 HPK dalam pembangunan desa; Adanya kegiatan-kegiatan pencegahan stunting dalam pembangunan desa; Terjadinya Konvergesi pencegahan stunting di desa secara partisipatif, transparan dan. Ini dapat digunakan sebagai proses identifikasi penyebab masalah kesehatan di suatu wilayah. 36/2009 18. ABSTRAK: a. Data analisa kebutuhan dan penyusunan kegiatan pencegahan stunting di desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan satu-satunya data yang dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan dalam konvergensi pencegahan. Peran TPK bahkan disebutkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021. 5. Dalam Peraturan Bupati ini diatur tentang : peran dan kewenangan desa dalam proses perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi pembangunan desa termasuk Dana Desa untuk melaksanakan kegiatan konvergensi pencegahan stunting terintegrasi di tingkat desa. 1000 hari pertama kehidupan ini meliputi 270 hari selamaPerubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting 3 Peran dan tanggung jawab dari berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan komunikasi untuk percepatan pencegahan stunting masih perlu ditingkatkan. Selain melakukan konvergensi terkait pencegahan stunting, Pemerintah Desa diharuskan untuk menggunakan dana Desa dengan berfokus pada peningkatan pelayanan publik ditingkat Desa dalam rangka peningkatan gizi masyarakat serta pencegahan stunting. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pelaksanaan koordinasi dalam. Bupati/Walikota dalam pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan prevalensi stunting di Kabupaten/Kota menyusun Peraturan Bupati/Walikota terkait peran desa/kelurahan dalam penurunan stunting terintegrasi yang digunakan sebagai rujukan bagi desa/kelurahan merencanakan dan melaksanakan kegiatan mendukung upaya penurunan stunting. melakukan konvergensi dalam perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan pembangunan Desa untuk mendukung pencegahan stunting; b. (5) Data terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, merupakan bagian dari sistem. Diharapkan terjadi konvergensi baik kebijakan maupun program intervensi yang sejalan dengan strategi nasional untuk percepatan pencegahan stunting, baik di pusat dan di daerah,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam diskusi Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia, Rabu (21/10). Si. Di antaranya analisis situasi, (rencana kegiatan), Rembuk Stunting, Perwali/Perbup Peran Desa/Kelurahan, Pembinaan Kader Pembangunan Manusia, Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi Data Stunting, dan (Reviu Kinerja Tahunan. Penanggung Jawab dan Mekanisme Koordinasi 3. Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota. 1. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Peran Desa dalam Konvergensi Pencegahan Stunting; Mengingat 1. Convergence; Integrated; Intervention; Stunting Program Kegiatan Percepatan Pencegahan Stunting merupakan kebijakan nasional yang harus dilakukan oleh seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. pencegahan stunting di desa kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa, perempuan dan perlidungan anak. Setiap lembaga yang terlibat pencegahan stunting harus menghilangkan ego sektoral, karena konvergensi membutuhkan kerjasama antar pihak. 2 tahun 2021 tentang peran desa dalam konvergensi pencegahan stunting terintegrasi di desa Tandun Barat Kabupaten Rokan Hulu. 2, Desember-2023 4 Khusus untuk wilayah Kabupaten Mamuju5 yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Barat juga masih terdapat masalah stunting yang sangatPenurunan stunting menjadi salah satu prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024. pencegahan Stunting di Desa/Kelurahan dan masyarakat sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku. Bagian Keenam 5 PAKET LAYANAN INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING DI LEVEL DESA Dalam rangka mempermudah fasilitasi konvergensi pencegahan stunting di tingkat Desa, maka kegiatan-kegiatan intervensi spesifik maupun sensitif bagi sasaran rumah tangga 1. h. KPM berperan mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga. KATA PENGANTAR Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya disebut Undang-Undang Desa) sangatlah kondusif bagi upaya. com Layanan Dasar Kegiatan Stunting di Desa 1. Mamuju)” (dibimbing oleh Muhammad Rusli dan Muhammad Halwan) Tujuan Penelitian ini adalah untuk memahami peran desa dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di. Terselenggaranyan monitoring dan evaluasi PERNAS. PERAN DESA DALAM KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING Sumber Dana: AKSES DAN KUALITAS LAYANAN -Pemenuhan 5 (lima)paketlayananda sarpencegahanstuntin -OPD penyedia layanan -Program sektoral masuk desa -Kewenangan desa; g - Meningkatkandukung ananggaranrutindesa -Monitoring. Daerah adalah Kabupaten Bone Bolango. 2. Hal itu bertujuan untuk memastikan lima paket pelayanan pencegahan stunting di desa, baik itu berupa kesehatan ibu dan anak, gizi terpadu, perlindungan sosial, air bersih dan sanitasi, serta pendidikan anak usia dini. Tipe Dokumen. Pekon Ambarawa Timur Wakili Lampung Ikuti Apresiasi Praktik Baik Desa Bebas Stunting Oleh BKKBN 2023-June-05-Monday. Dalam rangka peningkatan peran Pemerintah Desa dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting di Desa Pematang Rahim, telah dilaksanakan langkah langkah dalam upaya pencegahan, penanganan Locus Stunting dan pembangunan kesehatan melalui APBDesa Pematang Rahim tahun 2019 dan RKPDesa tahun 2020. 3. Dalam Peraturan Bupati ini diatur tentang : peran dan kewenangan desa dalam proses perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi pembangunan desa termasuk. BAB II KEWENANGAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING Bagian Kesatu Umum. DALAM PELAKSANAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING Disampaikan dalam Kegiatan Rembuk Strategi dan Konvergensi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting Kabupaten Rembang Tahun 2021. Mengidentifikasi sebaran. Adapun untuk 8 aksi konvergensi Stunting, yakni ; 1. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Lebih lanjut, Amirudin menerangkan bahwa, mulai. Pelaksanaan aksi konvergensi merupakan implementasi Pilar 3- Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting periode 2018-2022. Menetapkan Memperhatikan : 1. merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam mendukung upaya pencegahan stunting terintegrasi; b. Memfasilitasi Desa untuk dapat melakukan peran utama dalam konvergensi pencegahan stunting yaitu: 1) Memastikan lima paket layanan pencegahan stunting tersedia di Desa 2) Memastikan kelompok prioritas ibu hamil dan bayi umur 0-2 tahun (1000 Hari Pertama. Ada 8 (delapan) tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting yaitu : Aksi #1 Melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi. Angka prevalensi kasus Stunting pada balita hasil Riskesdas 2018 di kabupaten Gianyar sebesar 12,1 persen. Kamis, 21 September 2023 15:23. Konvergensi percepatan pencegahan stunting hingga kabupaten/kota dan desa adalah tantangan terbesar kita. Yang mendapat perhatian Desa dan masyarakatPencegahan dan Penanganan Stunting di Desa 4 Buku panduan teknis ini berisi tentang alur perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan pencegahan dan penanganan stunting. Dalam rangka upaya penurunan stunting di Kabupaten Bone, pada hari Sabtu 27 Juni 2020 telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Bone Nomor 3 Tahun 2020 tentang Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting. , BKKBN Kemenag pendidikan gizi, Bina Keluarga Balita pemuka agama Bappenas Koordinator Pelaksana Teknis PERAN DESA DALAM. 00 0. membantu dalam upaya konvergensi pencegahan stunting pertumbuhan desa. Menetapkan kewenangan desa dalam mendukung integrasi intervensi penurunan stunting 2. o) Mengoordinasikan bantuan dari masyarakat, dunia usaha, donor, serta pihak lainnya yang terkait dalam upaya pencegahan stunting ke kelompok sasaran dan lokasi desa. Demikian dikatakan Sekretaris. +62 21 3912812. Pembinaan dalam peningkatan pengetahuan gizi masyarakat c. :-Singkatan Jenis:. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara. KPM Adalah bagian dari Kader Desa yang mendapat tugas khusus terkait dengan “Program Konvergensi Pencegahan Stunting”. Kader Pembangunan Manusia (KPM) adalah kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penurunan stunting. Gambar 1. Masyarakat harus ditingkatkan peran dan kapasitasnya dalam melakukan fungsi-fungsi fasilitasi (pendataan dan pemantauan) dan advokasi (koordinasi,. Kondisi lingkungan sosial, lingkungan ekonomi dan lingkungan politik yang berada di Kecamatan Rajeg belum sepenuhnya mendukung keberhasilan kebijakan percepatan pencegahan stunting terintegrasi. Bagian Keenam 3. Penurunan Stunting Melalui Aksi Konvergensi Di Kabupaten Gowa (dibimbing oleh Veni Hadju dan Andi Niartiningsih) Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program percepatan penurunan stunting melalui aksi konvergensi dan mengkaji faktor-faktor yang mendorong atau menghambat tercapainya efektivitas program1. Diberbagai daerah pencegahan stunting telah melibatkan peran aktif masyarakat, peran aktif rumah tangga, orang tua yang memiliki anak.